PERANG MELAWAN KOLONIAL
1.
Perang Tondano
A.
Lokasi : Minahasa, Sulawesi Utara
B.
Tokoh : Fransiscus Xaverius, Simon
Cos, Daendels, Kapten Hartingh, Ukung Lonto, Prediger
C.
Penyebab : Implementasi politik pemerintah kolonial Hindia Belanda
oleh para pejabatnya di Minahasa, terutama upaya mobilisasi pemuda untuk
dilatih menjadi tentara
D.
Upaya :
A. Perang Tondano I
Memindahkan tempat tinggal di Danau Tondano dengan rumah apung.
B. Perang Tondano II
Perlawanan perlawanan dari para ukung (Ukung adalah pemimpin suatu wilayahwalak atau
daerah setingkat distrik).
E.
Dampak : Benteng pertahanan Moraya hancur serta semua
pejuang yang ada di sana gugur
2.
Pattimura Angkat Senjata
A.
Lokasi : Maluku
B.
Tokoh : Raffles, Residen Saparua,
Pattimura, Van Den Berg, Christina Martha Tiahahu, Thommas Pattiwail, Lucas
Matumahina, Mayor Betjes, Groot.
C.
Penyebab : Maluku kaya akan rempah rempah, kegiatan monopoli
diperketat, guru akan diberhentikan dan pemuda dikumpulkan dan dijadikan
tentara, sikap arogan Residen Saparua
D.
Upaya : Melakukan pertemuan
rahasia, menghancurkan kapal Belanda di pelabuhan, Menyerang Benteng Duurstede
dan Benteng Zealandia
E.
Dampak : Berhasil Menguasai Benteng Duurstede, meski
dapat direbut kembali oleh Belanda, Banyak pejuang yang tertangkap kemudian
dihukum mati atau dibuang termasuk Pattimura
3.
Perang Padri
A.
Lokasi : Minangkabau, Sumatra Barat
B.
Tokoh : Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Renceh,
Kapten Goffinet, Kolonel De Stuers, Tuanku Lintan, Tuanku Imam Bonjol, Van Den
Bosch.
C.
Penyebab : Adanya pertentangan antara kaum padri dengan kaum adat
D.
Upaya :
Fase Pertama
Berbagai penyerangan yang dipimpin Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Renceh, Tuanku
Imam Bonjol, dsb.
Fase Kedua
Diadakannya perjanjian damai
Fase Ketiga
Bergerak ke pos tentara Belanda setelah kaum Padri dan kaum Adat bersatu serta
melakukan perundingan.
E.
Dampak : Benteng Marapalam jatuh ke tangan Belanda,
Tuanku Imam Bonjol dbuang ke
Cianjur
4.
Perang Diponegoro
A.
Lokasi : Jawa khususnya Surakarta
dan Yogyakarta
B.
Tokoh : Pangeran Diponegoro,
Smissaert, Patih Danurejo, Nyi Ageng Serang, Pangeran Mangkubumi
C.
Penyebab : Pemerintah mencampuri urusan istana, beban rakyat makin
berat, pemasangan anjir / patok secara sengaja di pekarangan
Dipenegoro
D.
Upaya : Membangun Benteng di Gua
Selarong, Mengatur strategi dari Gua Selarong
E.
Dampak : Banyak pemimpin yang tertangkap
5.
Perlawanan Bali
A.
Lokasi : Bali
B.
Tokoh : I Gusti Ngurah Made, I
Gusti Ktut Jelantik, J Van Swieten, Letkol Sutherland
C.
Penyebab : Pemerintah Hindia Belanda yang menanamkan pengaruhnya
sehingga dominasi Belanda berkembang, Raja Buleleng tetap menerapkan hukum
tawan karang
D.
Upaya : Patih Ktut Jelantik
menyiapkan prajuri dan memperkuat pos pertahanan, Buleleng berpura pura
menerima perjanjian dan diam diam membangun benteng pertahanan
E.
Dampak : Benteng Jagaraga runtuh, Raja Buleleng dan
Ktut Jelantik tewas sehingga Buleleng menjadi milik Belanda
6.
Perang Banjar
A.
Lokasi : Banjarmasin
B.
Tokoh : Pangeran Hidayatullah,
Pangeran Anam Tamjidillah, Pangeran Antasari
C.
Penyebab : Posisi strategis dan produknya disukai orang barat,
intervensi Belanda terhadap pemerintahan kerajaan
D.
Upaya : Munculnya pengaruh Aling,
Penyerbuan kawasan batu bara di Pengaran, Penerbuan pos Belanda di martapura
E.
Dampak : Peningkatan pasukan Belanda, banyak benteng
yang diduduki Belanda
7.
Aceh Berjihad
A.
Lokasi : Aceh
B.
Tokoh : Teuku Imeum, Lueng Bata,
Tengku Cik di Tiro
C.
Penyebab : Ambisi Belanda untuk menguasai Aceh
D.
Upaya : Menaruh spionase di
Belanda, melakukan pembunuhan terhadap Kehler
E.
Dampak : Melipat gandakan kekuatan Belanda, Masjid
Baiturrahman jatuh ke tangan Belanda
8.
Perang Batak
A.
Lokasi : Padang
B.
Tokoh : Sisingamangaraja XII
C.
Penyebab : Perluasan wilayah Belanda mengusik Sisingamangaraja XII
D.
Upaya : Kampanye pengusiran Zending
dan penolakan kristensasi, membuat pertahanan di Pak Pak dan Diari
E.
Dampak : Sisingamangaraja tertembak bersama putrinya
Lopian dan 2 orang putranya yang mengakhiri perang Batak
Sabtu, 23 September 2017
Perang melawan voc
1. Aceh Vs Portugis dan VOC
Lokasi : Aceh
Tokoh : Henrigues, De Sauza, Sultan Iskandar Muda
Penyebab : Perkembangan Aceh yang pesat dipandang oleh Portugis sebagai ancaman.
Upaya : 1.Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan meriam dan
prajurit.
2.Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli
dari Turki pada 1567.
3.Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
Dampak : Aceh malah jatuh ke tangan Belanda dan Portugis diusir dari Malaka.
2. Maluku Angkat Senjata
Lokasi : Maluku
Tokoh : Sultan Khaerun, Pangeran Nuku
Tokoh Lainnya : Kakiali, Telukabesi, Kecili Said, PutraAlam, Sultan Aharal,
Pangeran Ibrahim
Penyebab : 1.Kapal Portugis menembaki Jung-Jung dari Banda yang akan membeli
cengkih ke Tidore.
2.Adanya monopoli dagang yang diterapkan Portugis.
Upaya : 1.Membuat perjanjian Saragosa.
2.Menyatukan Ternate dan Tidore.
Dampak : 1.Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintah yang berdaulat dan
melepaskan diri dari dominasi Belanda sampai akhir hayat.
2.Portugis berhasil disingkirkan.
3. Sultan Agung Vs J.P. Coen
Lokasi : Batavia
Tokoh : Sultan Agung, J.P. Coen
Tokoh Lainnya : Tumenggung Baureksa, Kiai Dipati Mandureja, Upa Santa,
Dipati Ukur, Tumenngung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, Dipati Purbaya,
Amangkurat I, Trunajaya
Penyebab : 1.Monopoli yang dilakukan VOC.
2.VOC menghalamgi kapal Mataram ke Malaka.
3.Keberadaan VOC di Batavia memberi ancaman serius bagi pulau Jawa.
4.VOC menolak kedaulatan Mataram.
Upaya : 1.Serangan pertama : pada 22 Agustus 1628 Tumenggung Baureksa
memimpin pasukan Mataram namun gagal dan Tumenggung Baureksa
gugur
2.Serangan kedua : Meningkatkan kapal, senjata, dan makanan di Tegal dan
Cirebon. Menyerang Benteng Hollandia dan Benteng Bomel, pada
Penyerangan ini J.P. Coen meninggal.
Dampak : 1.Kekalahan Mataram membuat VOC berambisi menguasai Mataram.
2.Sultan Agung kalah dan VOC menguasai Mataram.
4. Perlawanan Banten
Lokasi : Banten
Tokoh : Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya
Tokoh Lainnya : Sultan Haji, W. Caeff, Francois Tack
Penyebab : 1.Banten memiliki lokasi yang strategis sebagai bandar perdagangan
Internasional
2.Perebutan posisi sebagai bandar perdagangan internasional antara Banten
dan VOC
Upaya : 1.Mengundang pedagang Eropa
2.Sultan Agung mengirim pasukan untuk mengganggu kapal dagang VOC
3.Perusakan kebun tebu VOC
4.Pembanguna saluran air atau irigasi
Dampak : 1.Pelabuhan Banten menjadi sepi
2.Banyak korban berjatuhan
3.Hubungan Banten dan VOC makin memburuk
5. Perlawanan Gowa
Lokasi : Sulawesi Selatan
Tokoh : Sultan Hasanudin, Aru Palaka, Gubernus Jendral Maetsuyker
Tokoh Lainnya : Cornellis Janszoon Spelman, Jonker van Manipa
Penyebab : 1.Belanda mengetahui pelabuhan Gowa sangat penting
2.Gowa juga merupakan pusat perdagangan Indonesia timur
Upaya : 1.Mempersiapkan benteng di sepanjang pantai
2.Mengkoordinasi para sekutu dari Gowa
Dampak : Kerajaan Gowa mengalami kekalahan serta diberlakukannya perjanjian
Bongaya. Isi perjanjian Bongaya sendiri yaitu :
1.Gowa harus mengakui hak monopoli VOC
2.Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan Gowa
3.Gowa harus membayar biaya perang
6. Rakyat Riau Angkat Senjata
Lokasi : Riau
Tokoh : Raja Siak Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Raja Indra Pahlawan
Tokoh Lainnya : Raja Lela Muda, Muhammad Abdul Jalil Muzafar
Syah
Penyebab : Ambisi serta keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di Riau
Upaya : 1.Penyerangan terhadap benteng VOC di Pulau Guntung
2. Melakukan siasat “Hadiah Sultan”
Dampak : Kemenangan Riau atas VOC dan Raja Indra Pahlawan diangkat sebagai
Panglima Besar
7. Perang melawan voc
1. Aceh Vs Portugis dan VOC
Lokasi : Aceh
Tokoh : Henrigues, De Sauza, Sultan Iskandar Muda
Penyebab : Perkembangan Aceh yang pesat dipandang oleh Portugis sebagai ancaman.
Upaya : 1.Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan meriam dan
prajurit.
2.Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli
dari Turki pada 1567.
3.Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
Dampak : Aceh malah jatuh ke tangan Belanda dan Portugis diusir dari Malaka.
2. Maluku Angkat Senjata
Lokasi : Maluku
Tokoh : Sultan Khaerun, Pangeran Nuku
Tokoh Lainnya : Kakiali, Telukabesi, Kecili Said, PutraAlam, Sultan Aharal,
Pangeran Ibrahim
Penyebab : 1.Kapal Portugis menembaki Jung-Jung dari Banda yang akan membeli
cengkih ke Tidore.
2.Adanya monopoli dagang yang diterapkan Portugis.
Upaya : 1.Membuat perjanjian Saragosa.
2.Menyatukan Ternate dan Tidore.
Dampak : 1.Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintah yang berdaulat dan
melepaskan diri dari dominasi Belanda sampai akhir hayat.
2.Portugis berhasil disingkirkan.
3. Sultan Agung Vs J.P. Coen
Lokasi : Batavia
Tokoh : Sultan Agung, J.P. Coen
Tokoh Lainnya : Tumenggung Baureksa, Kiai Dipati Mandureja, Upa Santa,
Dipati Ukur, Tumenngung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, Dipati Purbaya,
Amangkurat I, Trunajaya
Penyebab : 1.Monopoli yang dilakukan VOC.
2.VOC menghalamgi kapal Mataram ke Malaka.
3.Keberadaan VOC di Batavia memberi ancaman serius bagi pulau Jawa.
4.VOC menolak kedaulatan Mataram.
Upaya : 1.Serangan pertama : pada 22 Agustus 1628 Tumenggung Baureksa
memimpin pasukan Mataram namun gagal dan Tumenggung Baureksa
gugur
2.Serangan kedua : Meningkatkan kapal, senjata, dan makanan di Tegal dan
Cirebon. Menyerang Benteng Hollandia dan Benteng Bomel, pada
Penyerangan ini J.P. Coen meninggal.
Dampak : 1.Kekalahan Mataram membuat VOC berambisi menguasai Mataram.
2.Sultan Agung kalah dan VOC menguasai Mataram.
4. Perlawanan Banten
Lokasi : Banten
Tokoh : Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya
Tokoh Lainnya : Sultan Haji, W. Caeff, Francois Tack
Penyebab : 1.Banten memiliki lokasi yang strategis sebagai bandar perdagangan
Internasional
2.Perebutan posisi sebagai bandar perdagangan internasional antara Banten
dan VOC
Upaya : 1.Mengundang pedagang Eropa
2.Sultan Agung mengirim pasukan untuk mengganggu kapal dagang VOC
3.Perusakan kebun tebu VOC
4.Pembanguna saluran air atau irigasi
Dampak : 1.Pelabuhan Banten menjadi sepi
2.Banyak korban berjatuhan
3.Hubungan Banten dan VOC makin memburuk
5. Perlawanan Gowa
Lokasi : Sulawesi Selatan
Tokoh : Sultan Hasanudin, Aru Palaka, Gubernus Jendral Maetsuyker
Tokoh Lainnya : Cornellis Janszoon Spelman, Jonker van Manipa
Penyebab : 1.Belanda mengetahui pelabuhan Gowa sangat penting
2.Gowa juga merupakan pusat perdagangan Indonesia timur
Upaya : 1.Mempersiapkan benteng di sepanjang pantai
2.Mengkoordinasi para sekutu dari Gowa
Dampak : Kerajaan Gowa mengalami kekalahan serta diberlakukannya perjanjian
Bongaya. Isi perjanjian Bongaya sendiri yaitu :
1.Gowa harus mengakui hak monopoli VOC
2.Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan Gowa
3.Gowa harus membayar biaya perang
6. Rakyat Riau Angkat Senjata
Lokasi : Riau
Tokoh : Raja Siak Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Raja Indra Pahlawan
Tokoh Lainnya : Raja Lela Muda, Muhammad Abdul Jalil Muzafar
Syah
Penyebab : Ambisi serta keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di Riau
Upaya : 1.Penyerangan terhadap benteng VOC di Pulau Guntung
2. Melakukan siasat “Hadiah Sultan”
Dampak : Kemenangan Riau atas VOC dan Raja Indra Pahlawan diangkat sebagai
Panglima Besar
7. Orang-Orang Cina Berontak
Lokasi : Batavia
Tokoh : Oey Panko, Pakubuwono II
Penyebab : VOC mengambil hasil bumi serta rempah-rempah secara semena-mena
Upaya : Melakukan pemberontakan yang dibantu oleh Raja Pakubuwono II
Dampak : 1.Pakubuwono II mulai bimbang dan akhirnya melakukan perundingan
2.Orang-orang Cina banyak yang dibunuh
3.Pemberlakuannya surat pas
8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said
Lokasi : Jawa
Tokoh : Pangeran Mangkubumi, Raden Mas Said, Raden Sutawijaya
Penyebab : VOC yang terlalu intervensi terhadap kerajaan Mataram sehingga
menimbulkan perlawanan dari Raden Mas Said
Upaya : Bersatunya Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said untuk
melawan VOC
Dampak : 1.Membuat Mangkubumi dan Mas Said menandatangani perjanjian Giyanti
yang berisi pembagian kerajaan Mataram menjadi 2 yaitu Yogyakarta
dan Surakarta
2.Membuat Raden Mas Said menandatangani perjanjian Salatiga yang berisi
pembagian kerajaan Surakarta menjadi 2 yaitu Kasunanan dan
Mangkunegaran
1. Aceh Vs Portugis dan VOC
Lokasi : Aceh
Tokoh : Henrigues, De Sauza, Sultan Iskandar Muda
Penyebab : Perkembangan Aceh yang pesat dipandang oleh Portugis sebagai ancaman.
Upaya : 1.Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan meriam dan
prajurit.
2.Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli
dari Turki pada 1567.
3.Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
Dampak : Aceh malah jatuh ke tangan Belanda dan Portugis diusir dari Malaka.
2. Maluku Angkat Senjata
Lokasi : Maluku
Tokoh : Sultan Khaerun, Pangeran Nuku
Tokoh Lainnya : Kakiali, Telukabesi, Kecili Said, PutraAlam, Sultan Aharal,
Pangeran Ibrahim
Penyebab : 1.Kapal Portugis menembaki Jung-Jung dari Banda yang akan membeli
cengkih ke Tidore.
2.Adanya monopoli dagang yang diterapkan Portugis.
Upaya : 1.Membuat perjanjian Saragosa.
2.Menyatukan Ternate dan Tidore.
Dampak : 1.Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintah yang berdaulat dan
melepaskan diri dari dominasi Belanda sampai akhir hayat.
2.Portugis berhasil disingkirkan.
3. Sultan Agung Vs J.P. Coen
Lokasi : Batavia
Tokoh : Sultan Agung, J.P. Coen
Tokoh Lainnya : Tumenggung Baureksa, Kiai Dipati Mandureja, Upa Santa,
Dipati Ukur, Tumenngung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, Dipati Purbaya,
Amangkurat I, Trunajaya
Penyebab : 1.Monopoli yang dilakukan VOC.
2.VOC menghalamgi kapal Mataram ke Malaka.
3.Keberadaan VOC di Batavia memberi ancaman serius bagi pulau Jawa.
4.VOC menolak kedaulatan Mataram.
Upaya : 1.Serangan pertama : pada 22 Agustus 1628 Tumenggung Baureksa
memimpin pasukan Mataram namun gagal dan Tumenggung Baureksa
gugur
2.Serangan kedua : Meningkatkan kapal, senjata, dan makanan di Tegal dan
Cirebon. Menyerang Benteng Hollandia dan Benteng Bomel, pada
Penyerangan ini J.P. Coen meninggal.
Dampak : 1.Kekalahan Mataram membuat VOC berambisi menguasai Mataram.
2.Sultan Agung kalah dan VOC menguasai Mataram.
4. Perlawanan Banten
Lokasi : Banten
Tokoh : Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya
Tokoh Lainnya : Sultan Haji, W. Caeff, Francois Tack
Penyebab : 1.Banten memiliki lokasi yang strategis sebagai bandar perdagangan
Internasional
2.Perebutan posisi sebagai bandar perdagangan internasional antara Banten
dan VOC
Upaya : 1.Mengundang pedagang Eropa
2.Sultan Agung mengirim pasukan untuk mengganggu kapal dagang VOC
3.Perusakan kebun tebu VOC
4.Pembanguna saluran air atau irigasi
Dampak : 1.Pelabuhan Banten menjadi sepi
2.Banyak korban berjatuhan
3.Hubungan Banten dan VOC makin memburuk
5. Perlawanan Gowa
Lokasi : Sulawesi Selatan
Tokoh : Sultan Hasanudin, Aru Palaka, Gubernus Jendral Maetsuyker
Tokoh Lainnya : Cornellis Janszoon Spelman, Jonker van Manipa
Penyebab : 1.Belanda mengetahui pelabuhan Gowa sangat penting
2.Gowa juga merupakan pusat perdagangan Indonesia timur
Upaya : 1.Mempersiapkan benteng di sepanjang pantai
2.Mengkoordinasi para sekutu dari Gowa
Dampak : Kerajaan Gowa mengalami kekalahan serta diberlakukannya perjanjian
Bongaya. Isi perjanjian Bongaya sendiri yaitu :
1.Gowa harus mengakui hak monopoli VOC
2.Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan Gowa
3.Gowa harus membayar biaya perang
6. Rakyat Riau Angkat Senjata
Lokasi : Riau
Tokoh : Raja Siak Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Raja Indra Pahlawan
Tokoh Lainnya : Raja Lela Muda, Muhammad Abdul Jalil Muzafar
Syah
Penyebab : Ambisi serta keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di Riau
Upaya : 1.Penyerangan terhadap benteng VOC di Pulau Guntung
2. Melakukan siasat “Hadiah Sultan”
Dampak : Kemenangan Riau atas VOC dan Raja Indra Pahlawan diangkat sebagai
Panglima Besar
7. Perang melawan voc
1. Aceh Vs Portugis dan VOC
Lokasi : Aceh
Tokoh : Henrigues, De Sauza, Sultan Iskandar Muda
Penyebab : Perkembangan Aceh yang pesat dipandang oleh Portugis sebagai ancaman.
Upaya : 1.Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan meriam dan
prajurit.
2.Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli
dari Turki pada 1567.
3.Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
Dampak : Aceh malah jatuh ke tangan Belanda dan Portugis diusir dari Malaka.
2. Maluku Angkat Senjata
Lokasi : Maluku
Tokoh : Sultan Khaerun, Pangeran Nuku
Tokoh Lainnya : Kakiali, Telukabesi, Kecili Said, PutraAlam, Sultan Aharal,
Pangeran Ibrahim
Penyebab : 1.Kapal Portugis menembaki Jung-Jung dari Banda yang akan membeli
cengkih ke Tidore.
2.Adanya monopoli dagang yang diterapkan Portugis.
Upaya : 1.Membuat perjanjian Saragosa.
2.Menyatukan Ternate dan Tidore.
Dampak : 1.Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintah yang berdaulat dan
melepaskan diri dari dominasi Belanda sampai akhir hayat.
2.Portugis berhasil disingkirkan.
3. Sultan Agung Vs J.P. Coen
Lokasi : Batavia
Tokoh : Sultan Agung, J.P. Coen
Tokoh Lainnya : Tumenggung Baureksa, Kiai Dipati Mandureja, Upa Santa,
Dipati Ukur, Tumenngung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, Dipati Purbaya,
Amangkurat I, Trunajaya
Penyebab : 1.Monopoli yang dilakukan VOC.
2.VOC menghalamgi kapal Mataram ke Malaka.
3.Keberadaan VOC di Batavia memberi ancaman serius bagi pulau Jawa.
4.VOC menolak kedaulatan Mataram.
Upaya : 1.Serangan pertama : pada 22 Agustus 1628 Tumenggung Baureksa
memimpin pasukan Mataram namun gagal dan Tumenggung Baureksa
gugur
2.Serangan kedua : Meningkatkan kapal, senjata, dan makanan di Tegal dan
Cirebon. Menyerang Benteng Hollandia dan Benteng Bomel, pada
Penyerangan ini J.P. Coen meninggal.
Dampak : 1.Kekalahan Mataram membuat VOC berambisi menguasai Mataram.
2.Sultan Agung kalah dan VOC menguasai Mataram.
4. Perlawanan Banten
Lokasi : Banten
Tokoh : Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya
Tokoh Lainnya : Sultan Haji, W. Caeff, Francois Tack
Penyebab : 1.Banten memiliki lokasi yang strategis sebagai bandar perdagangan
Internasional
2.Perebutan posisi sebagai bandar perdagangan internasional antara Banten
dan VOC
Upaya : 1.Mengundang pedagang Eropa
2.Sultan Agung mengirim pasukan untuk mengganggu kapal dagang VOC
3.Perusakan kebun tebu VOC
4.Pembanguna saluran air atau irigasi
Dampak : 1.Pelabuhan Banten menjadi sepi
2.Banyak korban berjatuhan
3.Hubungan Banten dan VOC makin memburuk
5. Perlawanan Gowa
Lokasi : Sulawesi Selatan
Tokoh : Sultan Hasanudin, Aru Palaka, Gubernus Jendral Maetsuyker
Tokoh Lainnya : Cornellis Janszoon Spelman, Jonker van Manipa
Penyebab : 1.Belanda mengetahui pelabuhan Gowa sangat penting
2.Gowa juga merupakan pusat perdagangan Indonesia timur
Upaya : 1.Mempersiapkan benteng di sepanjang pantai
2.Mengkoordinasi para sekutu dari Gowa
Dampak : Kerajaan Gowa mengalami kekalahan serta diberlakukannya perjanjian
Bongaya. Isi perjanjian Bongaya sendiri yaitu :
1.Gowa harus mengakui hak monopoli VOC
2.Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan Gowa
3.Gowa harus membayar biaya perang
6. Rakyat Riau Angkat Senjata
Lokasi : Riau
Tokoh : Raja Siak Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Raja Indra Pahlawan
Tokoh Lainnya : Raja Lela Muda, Muhammad Abdul Jalil Muzafar
Syah
Penyebab : Ambisi serta keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di Riau
Upaya : 1.Penyerangan terhadap benteng VOC di Pulau Guntung
2. Melakukan siasat “Hadiah Sultan”
Dampak : Kemenangan Riau atas VOC dan Raja Indra Pahlawan diangkat sebagai
Panglima Besar
7. Orang-Orang Cina Berontak
Lokasi : Batavia
Tokoh : Oey Panko, Pakubuwono II
Penyebab : VOC mengambil hasil bumi serta rempah-rempah secara semena-mena
Upaya : Melakukan pemberontakan yang dibantu oleh Raja Pakubuwono II
Dampak : 1.Pakubuwono II mulai bimbang dan akhirnya melakukan perundingan
2.Orang-orang Cina banyak yang dibunuh
3.Pemberlakuannya surat pas
8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said
Lokasi : Jawa
Tokoh : Pangeran Mangkubumi, Raden Mas Said, Raden Sutawijaya
Penyebab : VOC yang terlalu intervensi terhadap kerajaan Mataram sehingga
menimbulkan perlawanan dari Raden Mas Said
Upaya : Bersatunya Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said untuk
melawan VOC
Dampak : 1.Membuat Mangkubumi dan Mas Said menandatangani perjanjian Giyanti
yang berisi pembagian kerajaan Mataram menjadi 2 yaitu Yogyakarta
dan Surakarta
2.Membuat Raden Mas Said menandatangani perjanjian Salatiga yang berisi
pembagian kerajaan Surakarta menjadi 2 yaitu Kasunanan dan
Mangkunegaran