Senin, 06 November 2017


PERANG MELAWAN KOLONIAL

1. Perang Tondano
A. Lokasi        : Minahasa, Sulawesi Utara
B. Tokoh        : Fransiscus Xaverius, Simon Cos, Daendels, Kapten Hartingh, Ukung Lonto, Prediger
C. Penyebab  : Implementasi politik pemerintah kolonial Hindia Belanda oleh para pejabatnya di Minahasa, terutama upaya mobilisasi pemuda untuk dilatih menjadi tentara
D. Upaya        :
     A. Perang Tondano I
          Memindahkan tempat tinggal di Danau Tondano dengan rumah apung.
     B. Perang Tondano II
          Perlawanan perlawanan dari para ukung (Ukung adalah pemimpin suatu wilayahwalak atau daerah setingkat distrik).
E. Dampak     : Benteng pertahanan Moraya hancur serta semua pejuang yang ada di sana gugur



2. Pattimura Angkat Senjata
A. Lokasi        : Maluku
B. Tokoh        : Raffles, Residen Saparua, Pattimura, Van Den Berg, Christina Martha Tiahahu, Thommas Pattiwail, Lucas Matumahina, Mayor Betjes, Groot.
C. Penyebab  : Maluku kaya akan rempah rempah, kegiatan monopoli diperketat, guru akan diberhentikan dan pemuda dikumpulkan dan dijadikan tentara, sikap arogan Residen Saparua
D. Upaya        : Melakukan pertemuan rahasia, menghancurkan kapal Belanda di pelabuhan, Menyerang Benteng Duurstede dan Benteng Zealandia
E. Dampak     : Berhasil Menguasai Benteng Duurstede, meski dapat direbut kembali oleh Belanda, Banyak pejuang yang tertangkap kemudian dihukum mati atau dibuang termasuk Pattimura



3. Perang Padri
A. Lokasi        : Minangkabau, Sumatra Barat
B. Tokoh        : Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Renceh, Kapten Goffinet, Kolonel De Stuers, Tuanku Lintan, Tuanku Imam Bonjol, Van Den Bosch.
C. Penyebab  : Adanya pertentangan antara kaum padri dengan kaum adat
D. Upaya        :
     Fase Pertama
     Berbagai penyerangan yang dipimpin Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Renceh, Tuanku Imam Bonjol, dsb.
     Fase Kedua
     Diadakannya perjanjian damai
     Fase Ketiga
     Bergerak ke pos tentara Belanda setelah kaum Padri dan kaum Adat bersatu serta melakukan perundingan.
E. Dampak     : Benteng Marapalam jatuh ke tangan Belanda, Tuanku Imam Bonjol dbuang ke 
Cianjur



4. Perang Diponegoro
A. Lokasi        : Jawa khususnya Surakarta dan Yogyakarta
B. Tokoh        : Pangeran Diponegoro, Smissaert, Patih Danurejo, Nyi Ageng Serang, Pangeran Mangkubumi
C. Penyebab  : Pemerintah mencampuri urusan istana, beban rakyat makin berat, pemasangan anjir / patok secara sengaja di pekarangan Dipenegoro
D. Upaya        : Membangun Benteng di Gua Selarong, Mengatur strategi dari Gua Selarong
E. Dampak     : Banyak pemimpin yang tertangkap



5. Perlawanan Bali
A. Lokasi        : Bali
B. Tokoh        : I Gusti Ngurah Made, I Gusti Ktut Jelantik, J Van Swieten, Letkol Sutherland
C. Penyebab  : Pemerintah Hindia Belanda yang menanamkan pengaruhnya sehingga dominasi Belanda berkembang, Raja Buleleng tetap menerapkan hukum tawan karang
D. Upaya        : Patih Ktut Jelantik menyiapkan prajuri dan memperkuat pos pertahanan, Buleleng berpura pura menerima perjanjian dan diam diam membangun benteng pertahanan
E. Dampak     : Benteng Jagaraga runtuh, Raja Buleleng dan Ktut Jelantik tewas sehingga Buleleng menjadi milik Belanda




6. Perang Banjar
A. Lokasi        : Banjarmasin
B. Tokoh        : Pangeran Hidayatullah, Pangeran Anam  Tamjidillah, Pangeran Antasari
C. Penyebab  : Posisi strategis dan produknya disukai orang barat, intervensi Belanda terhadap pemerintahan kerajaan
D. Upaya        : Munculnya pengaruh Aling, Penyerbuan kawasan batu bara di Pengaran, Penerbuan pos Belanda di martapura
E. Dampak     : Peningkatan pasukan Belanda, banyak benteng yang diduduki Belanda





7. Aceh Berjihad
A. Lokasi        : Aceh
B. Tokoh        : Teuku Imeum, Lueng Bata, Tengku Cik di Tiro
C. Penyebab  : Ambisi Belanda untuk menguasai Aceh
D. Upaya        : Menaruh spionase di Belanda, melakukan pembunuhan terhadap Kehler
E. Dampak     : Melipat gandakan kekuatan Belanda, Masjid Baiturrahman jatuh ke tangan Belanda




8. Perang Batak
A. Lokasi        : Padang
B. Tokoh        : Sisingamangaraja XII
C. Penyebab  : Perluasan wilayah Belanda mengusik Sisingamangaraja XII
D. Upaya        : Kampanye pengusiran Zending dan penolakan kristensasi, membuat pertahanan di Pak Pak dan Diari

E. Dampak     : Sisingamangaraja tertembak bersama putrinya Lopian dan 2 orang putranya yang mengakhiri perang Batak
Sabtu, 23 September 2017
Perang melawan voc

1. Aceh Vs Portugis dan VOC

Lokasi : Aceh
Tokoh : Henrigues, De Sauza, Sultan Iskandar Muda
Penyebab : Perkembangan Aceh yang pesat dipandang oleh Portugis sebagai ancaman.
Upaya : 1.Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan meriam dan
     prajurit.
  2.Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli
     dari Turki pada 1567.
  3.Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
Dampak : Aceh malah jatuh ke tangan Belanda dan Portugis diusir dari Malaka.

2. Maluku Angkat Senjata

Lokasi : Maluku
Tokoh : Sultan Khaerun, Pangeran Nuku
  Tokoh Lainnya : Kakiali, Telukabesi, Kecili Said, PutraAlam, Sultan Aharal,
  Pangeran Ibrahim
Penyebab : 1.Kapal Portugis menembaki Jung-Jung dari Banda yang akan membeli
     cengkih ke Tidore.
  2.Adanya monopoli dagang yang diterapkan Portugis.
Upaya : 1.Membuat perjanjian Saragosa.
    2.Menyatukan Ternate dan Tidore.
Dampak : 1.Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintah yang berdaulat dan
     melepaskan diri dari dominasi Belanda sampai akhir hayat.
  2.Portugis berhasil disingkirkan.

3. Sultan Agung Vs J.P. Coen

Lokasi : Batavia
Tokoh : Sultan Agung, J.P. Coen
  Tokoh Lainnya : Tumenggung Baureksa, Kiai Dipati Mandureja, Upa Santa,
  Dipati Ukur, Tumenngung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, Dipati Purbaya,
  Amangkurat I, Trunajaya
Penyebab : 1.Monopoli yang dilakukan VOC.
    2.VOC menghalamgi kapal Mataram ke Malaka.
    3.Keberadaan VOC di Batavia memberi ancaman serius bagi pulau Jawa.
    4.VOC menolak kedaulatan Mataram.


Upaya : 1.Serangan pertama : pada 22 Agustus 1628 Tumenggung Baureksa
     memimpin pasukan Mataram namun gagal dan Tumenggung Baureksa
     gugur
  2.Serangan kedua : Meningkatkan kapal, senjata, dan makanan di Tegal dan
     Cirebon. Menyerang Benteng Hollandia dan Benteng Bomel, pada
     Penyerangan ini J.P. Coen meninggal.
Dampak : 1.Kekalahan Mataram membuat VOC berambisi menguasai Mataram.
    2.Sultan Agung kalah dan VOC menguasai Mataram.

4. Perlawanan Banten

Lokasi : Banten
Tokoh : Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya
    Tokoh Lainnya : Sultan Haji, W. Caeff, Francois Tack
Penyebab : 1.Banten memiliki lokasi yang strategis sebagai bandar perdagangan
     Internasional
  2.Perebutan posisi sebagai bandar perdagangan internasional antara Banten
     dan VOC
Upaya : 1.Mengundang pedagang Eropa
    2.Sultan Agung mengirim pasukan untuk mengganggu kapal dagang VOC
    3.Perusakan kebun tebu VOC
    4.Pembanguna saluran air atau irigasi
Dampak : 1.Pelabuhan Banten menjadi sepi
    2.Banyak korban berjatuhan
    3.Hubungan Banten dan VOC makin memburuk

5. Perlawanan Gowa

Lokasi : Sulawesi Selatan
Tokoh : Sultan Hasanudin, Aru Palaka, Gubernus Jendral Maetsuyker
    Tokoh Lainnya : Cornellis Janszoon Spelman, Jonker van Manipa
Penyebab : 1.Belanda mengetahui pelabuhan Gowa sangat penting
    2.Gowa juga merupakan pusat perdagangan Indonesia timur
Upaya : 1.Mempersiapkan benteng di sepanjang pantai
    2.Mengkoordinasi para sekutu dari Gowa
Dampak : Kerajaan Gowa mengalami kekalahan serta diberlakukannya perjanjian
    Bongaya. Isi perjanjian Bongaya sendiri yaitu :
    1.Gowa harus mengakui hak monopoli VOC
    2.Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan Gowa
    3.Gowa harus membayar biaya perang





6. Rakyat Riau Angkat Senjata

Lokasi : Riau
Tokoh : Raja Siak Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Raja Indra Pahlawan
    Tokoh Lainnya : Raja Lela Muda, Muhammad Abdul Jalil Muzafar
    Syah
Penyebab : Ambisi serta keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di Riau
Upaya : 1.Penyerangan terhadap benteng VOC di Pulau Guntung
    2. Melakukan siasat “Hadiah Sultan”
Dampak : Kemenangan Riau atas VOC dan Raja Indra Pahlawan diangkat sebagai
    Panglima Besar

7. Perang melawan voc

1. Aceh Vs Portugis dan VOC

Lokasi : Aceh
Tokoh : Henrigues, De Sauza, Sultan Iskandar Muda
Penyebab : Perkembangan Aceh yang pesat dipandang oleh Portugis sebagai ancaman.
Upaya : 1.Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan meriam dan
     prajurit.
  2.Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli
     dari Turki pada 1567.
  3.Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
Dampak : Aceh malah jatuh ke tangan Belanda dan Portugis diusir dari Malaka.

2. Maluku Angkat Senjata

Lokasi : Maluku
Tokoh : Sultan Khaerun, Pangeran Nuku
  Tokoh Lainnya : Kakiali, Telukabesi, Kecili Said, PutraAlam, Sultan Aharal,
  Pangeran Ibrahim
Penyebab : 1.Kapal Portugis menembaki Jung-Jung dari Banda yang akan membeli
     cengkih ke Tidore.
  2.Adanya monopoli dagang yang diterapkan Portugis.
Upaya : 1.Membuat perjanjian Saragosa.
    2.Menyatukan Ternate dan Tidore.
Dampak : 1.Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintah yang berdaulat dan
     melepaskan diri dari dominasi Belanda sampai akhir hayat.
  2.Portugis berhasil disingkirkan.

3. Sultan Agung Vs J.P. Coen

Lokasi : Batavia
Tokoh : Sultan Agung, J.P. Coen
  Tokoh Lainnya : Tumenggung Baureksa, Kiai Dipati Mandureja, Upa Santa,
  Dipati Ukur, Tumenngung Singaranu, Kiai Dipati Juminah, Dipati Purbaya,
  Amangkurat I, Trunajaya
Penyebab : 1.Monopoli yang dilakukan VOC.
    2.VOC menghalamgi kapal Mataram ke Malaka.
    3.Keberadaan VOC di Batavia memberi ancaman serius bagi pulau Jawa.
    4.VOC menolak kedaulatan Mataram.


Upaya : 1.Serangan pertama : pada 22 Agustus 1628 Tumenggung Baureksa
     memimpin pasukan Mataram namun gagal dan Tumenggung Baureksa
     gugur
  2.Serangan kedua : Meningkatkan kapal, senjata, dan makanan di Tegal dan
     Cirebon. Menyerang Benteng Hollandia dan Benteng Bomel, pada
     Penyerangan ini J.P. Coen meninggal.
Dampak : 1.Kekalahan Mataram membuat VOC berambisi menguasai Mataram.
    2.Sultan Agung kalah dan VOC menguasai Mataram.

4. Perlawanan Banten

Lokasi : Banten
Tokoh : Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya
    Tokoh Lainnya : Sultan Haji, W. Caeff, Francois Tack
Penyebab : 1.Banten memiliki lokasi yang strategis sebagai bandar perdagangan
     Internasional
  2.Perebutan posisi sebagai bandar perdagangan internasional antara Banten
     dan VOC
Upaya : 1.Mengundang pedagang Eropa
    2.Sultan Agung mengirim pasukan untuk mengganggu kapal dagang VOC
    3.Perusakan kebun tebu VOC
    4.Pembanguna saluran air atau irigasi
Dampak : 1.Pelabuhan Banten menjadi sepi
    2.Banyak korban berjatuhan
    3.Hubungan Banten dan VOC makin memburuk

5. Perlawanan Gowa

Lokasi : Sulawesi Selatan
Tokoh : Sultan Hasanudin, Aru Palaka, Gubernus Jendral Maetsuyker
    Tokoh Lainnya : Cornellis Janszoon Spelman, Jonker van Manipa
Penyebab : 1.Belanda mengetahui pelabuhan Gowa sangat penting
    2.Gowa juga merupakan pusat perdagangan Indonesia timur
Upaya : 1.Mempersiapkan benteng di sepanjang pantai
    2.Mengkoordinasi para sekutu dari Gowa
Dampak : Kerajaan Gowa mengalami kekalahan serta diberlakukannya perjanjian
    Bongaya. Isi perjanjian Bongaya sendiri yaitu :
    1.Gowa harus mengakui hak monopoli VOC
    2.Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan Gowa
    3.Gowa harus membayar biaya perang





6. Rakyat Riau Angkat Senjata

Lokasi : Riau
Tokoh : Raja Siak Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Raja Indra Pahlawan
    Tokoh Lainnya : Raja Lela Muda, Muhammad Abdul Jalil Muzafar
    Syah
Penyebab : Ambisi serta keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di Riau
Upaya : 1.Penyerangan terhadap benteng VOC di Pulau Guntung
    2. Melakukan siasat “Hadiah Sultan”
Dampak : Kemenangan Riau atas VOC dan Raja Indra Pahlawan diangkat sebagai
    Panglima Besar

7. Orang-Orang Cina Berontak

Lokasi : Batavia
Tokoh : Oey Panko, Pakubuwono II
Penyebab : VOC mengambil hasil bumi serta rempah-rempah secara semena-mena
Upaya : Melakukan pemberontakan yang dibantu oleh Raja Pakubuwono II
Dampak : 1.Pakubuwono II mulai bimbang dan akhirnya melakukan perundingan
    2.Orang-orang Cina banyak yang dibunuh
    3.Pemberlakuannya surat pas


8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said

Lokasi : Jawa
Tokoh : Pangeran Mangkubumi, Raden Mas Said, Raden Sutawijaya
Penyebab : VOC yang  terlalu intervensi terhadap kerajaan Mataram sehingga
  menimbulkan perlawanan dari Raden Mas Said
Upaya : Bersatunya Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said untuk
    melawan VOC
Dampak : 1.Membuat Mangkubumi dan Mas Said menandatangani perjanjian Giyanti
       yang berisi pembagian kerajaan Mataram menjadi 2 yaitu Yogyakarta
       dan Surakarta
    2.Membuat Raden Mas Said menandatangani perjanjian Salatiga yang berisi
     pembagian kerajaan Surakarta menjadi 2 yaitu Kasunanan dan
     Mangkunegaran


Tugas Acces Point

Konfigurasi acces point ada  DISINI